Catatan Tika
  • Home
  • Contact Me

Lifestyle

Health

Travel

Taste

tikacerita.com,- Akhirnya lanjut juga serial di-prank Google pas jalan-jalan ke Jogja nih. Sebelumnya, aku udah cerita gimana Google udah menipuku di sini, dan ternyata, penipuan itu masih berlanjut dong. Hih, dasar kau keong racun Google!


kuliner jogja


Sambil beristirahat karena diare, aku tetap gugling untuk mencari alternatif tempat makan siang. (Aku juga pingin noyor diri sendiri sih, udah di-prank berkali-kali tapi tetap aja mengandalkan Google. Hih!) Karena penasaran sama sate klathak Jogja yang banyak dibicarakan orang-orang, akhirnya aku memutuskan untuk mencari lokasi sate yang review-nya bagus dan nggak terlalu jauh dari hotel biar ongkos gojeknya nggak mahal-mahal amat (low budget adalah koentji ya saudara). Mau naik TransJogja nggak bisa karena jalannya masuk-masuk.

Setelah memastikan diri nggak bakal pup di tengah jalan, aku memutuskan untuk memesan ojek dan memilih Sate Klathak Pak JeDe. Tempatnya masuk di perkampungan warga gitu, daerah Nologaten, lokasinya dari Gejayan masih masuk lagi. Aku tahunya gitu sih karena aku menginap di hotel di kawasan Gejayan. Yang jelas, kali ini aku kembali di-prank oleh Google, kawand. Google bilang kalau sate tersebut sudah buka tetapi ketika aku sampai di sana ternyata satenya libur! Sebenarnya di situ ada Bakmi Jowo yang aku cari-cari juga tetapi gimana lagi, namanya tutup ya tutup aja.


sate klathak pak jede

Untungnya, seperti harapan yang selalu pupus (ciyee..), kali ini aku emang udah nggak berharap apa-apa jadi kalau emang di-prank lagi, ya aku pasrah aja. Eh ternyata bener hahaha.. Oya, satu hal yang cukup menghiburku adalah driver ojek yang aku tumpangi suka banget bercerita tentang sejarah, terutama sejarah Jawa. Si abang punya teori konspirasi tersendiri yang mungkin jarang dibahas oleh teori-teori konspirasi tingkat dunia. Sebagai penikmat opini orang, aku senang-senang aja mendengarnya, apalagi waktu dia bilang bahwa makhluk gaib itu sebenarnya nggak berniat mengganggu kita, bahwa mbak kun kalau sampai menampakkan diri itu sesungguhnya hanya minta diajari keramas. Baiklahhh hahaha... 

Anyway, seru juga mendengar cerita si abang driver tetapi aku harus ganti order ojek yang lain kan, karena gimana pun aku tetap harus makan. Setelah gugling lagi, aku memutuskan untuk mencoba soto batok yang di situ reviewnya bagus.


soto bathok

Abang driver awalnya bingung kenapa di maps lokasinya masuk gang kecil, tapi sebagai driver yang baik, dia tetap mengantar aku sampai ke titik lokasi si soto bathok. Sesampai di sana, memang ada warung buka dengan nama yang sesuai di Google, yaitu Soto Bathok Kweni, tapi ternyata cuma menerima pesanan, bukan untuk makan di tempat, hahaha.. Kegocek lagi deh aku. 

Nggak mau lagi tertipu Google, aku jalan kaki keluar dari gang tersebut dan mengingat-ingat lokasi tempat makan yang tadi aku lewati sewaktu berangkat ke situ alias mencari tempat makan dengan cara manual. Aku ingat ada beberapa tempat makan meskipun tak begitu yakin posisi pastinya. Setelah berjalan kaki beberapa menit, akhirnya aku sampai di sebuah foodcourt.

Tanggung lapar, aku masuk aja dan bertekad makan apa saja yang disajikan di situ meskipun itu bukan makanan khas Jogja. Ternyata pilihan menunya banyak banget pemirsah. Bingung memilih, aku memutuskan buat memesan dua menu ini. Maaf, aku lupa itu mi apa, ayam atau pangsit atau apa, yang jelas rasanya enak, esnya juga enak. 




Sayangnya, saking laparnya, aku nggak begitu memperhatikan nama foodcourt ini. Buat warga Jogja, ada yang mengenali tempat ini? Namanya apa ya? Ini foto-foto tempatnya. Sumpah deh, heran banget sama diri sendiri suka hilang fokus begini.


kuliner jogja

Baca juga: 10 Barang yang Wajib Dibawa Liburan Ke Pulau Labengki Sombori


Kenyang makan mi dan minum es, aku balik ke hotel karena harus boyongan berpindah penginapan. Aku harus pindah ke guest house yang lebih murah karena jika sebelumnya aku nebeng hotel yang ditanggung klien adikku, kali ini aku harus bayar sendiri hahaha...

Aku pindah ke guest house yang homy banget. Namanya Embe Joglo Homestay, di daerah Sleman, nggak jauh dari Hartono Mall. 


homestay jogja
Embe Joglo Homestay Jogja


Kamarnya nyaman dan ada karpetnya lho. Penting banget nih buat kaum kaki sensitif kayak aku gini yang kalau langsung kena lantai langsung gatal-gatal. Kamar mandinya dilengkapi dengan air panas (ini juga penting buatku yang alergi dingin). Ada pantry bersama yang lengkap banget, ada kulkas, teh, kopi, mi instan, galon air mineral. Paginya disiapkan roti buat sarapan. Minusnya cuma saluran tivinya lokal aja, sama wifinya bapuknya subhanallah. Nah, gara-gara wifi bapuk itu jugalah, aku yang awalnya mau nonton konser 10 tahun JKT48 dari kasur aja sambil goler-goler cantik langsung panik nyari nobar di Jogja. Untungnya di detik-detik terakhir twitku dibalas sama fjkt Jogja dan dikasih info tempat nobar. Tanpa mikir lagi aku langsung berangkat.


nonton bareng konser jkt48
Nobar konser Heaven di Jogja

Besoknya, karena masih nunggu jemputan yang entah jam berapa, aku memutuskan buat nyobain Olive Chicken, ayam krispi andalan Jogja. Untungnya dari homestay aku cuma harus jalan kaki sekitar 300 meter untuk sampai di gerai Olive terdekat. Tapi karena jalan kaki di tengah teriknya Jogja bikin siapa aja pasti langsung butuh asupan, aku nggak ingat buat ambil foto, langsung gasak sampai tandas. Nggak heran sih kalau Olive jadi andalan Jogja, emang enak dan murah. 

Kenyang ayam goreng, aku bingung lagi nih mau ke mana, soalnya adikku yang mau jemput juga katanya masih belum jelas acaranya selesai jam berapa. Sekali lagi aku mengandalkan Google buat mencari tempat buat didatangi. Ternyata nggak jauh dari situ ada bendungan atau yang biasa disebut Embung sama orang Jogja. Yah, karena jaraknya lumayan jauh kalau ditempuh dengan jalan kaki tapi lumayan dekat kalau naik sepeda motor, aku memilih untuk naik ojol lagi.


bendungan jogja

Bagus banget kan? Aku betah banget di situ, meskipun jalan kaki muter bendungannya lumayan bikin capek, tapi pemandangannya itu lho, bikin tenang. Warga lokal banyak yang mancing di situ, cuma sayang sekali ada beberapa spot yang sampahnya menumpuk. Semoga ada pembersihan, sayang banget pemandangan sebagus itu harus dikotori sama sampah.

bendungan jogja
Embung Tambakboyo

Capek muter-muter embung sendirian kayak orang hilang, aku order ojol lagi untuk balik ke homestay meskipun belum jelas juga bakal dijemput jam berapa. Nggak papa lah, ini kaki juga butuh istirahat kan? 

Yah, akhirnya selesai sudah mbolangku di Jogja kali ini, dengan segala prank dari Google yang ternyata menyenangkan juga dan bikin trip jadi tak terduga, aku berharap bisa ke Jogja lagi kapan-kapan, jalan sendirian gak jelas lagi. 

Oya, di Jogja ini driver ojolnya ternyata pada hobi ngobrol lho. Ada yang suka cerita, ada juga yang keponya setengah mati, nanya-nanya berbagai hal. Buat para introvert, siapkan saja skenario favorit kalian hahaha...

Baca juga: Rekomendasi Mini Game di Bawah 5 Menit

tikacerita.com,- Sudah bukan rahasia lagi kalau 2023 diprediksi bakal menjadi tahun yang berat. Ada yang mengatakan tahun ini akan ada resesi berupa PHK masal, kenaikan inflasi, pertumbuhan ekonomi yang menurun dan berbagai prediksi lain. Waspada tentu saja boleh, tetapi alangkah baiknya kalau kita tetap optimis menyambut tahun 2023 dan tetap berusaha yang terbaik.


ICE dan IDN Live IDN Media


Seperti yang dilakukan IDN Media, prediksi ekonomi tahun 2023 yang tampak suram tersebut tidak menghentikan grup media yang menyasar Milenial dan Gen Z sebagai pengguna utamanya tersebut untuk menghadirkan terobosan atau inovasi menghadapi 2023. Tahun ini IDN Media akan fokus untuk mengembangkan inovasi dalam empat kategori bisnis yaitu entertainment, digital media, content platform dan commercial. 

Terobosan tersebut bisa digambarkan sebagai berikut:

1. Perkembangan IDN Media sebagai media yang tech-driven

Dengan pengguna lebih dari delapan puluh juta MUA (monthly active users), adalah sebuah keniscayaan bagi IDN Media untuk terus mengembangkan media platform berbasis teknologi di semua lininya yaitu:

  • Content Platform: IDN
  • Digital Media: IDN Times, Fortune Indonesia, Popbela.com, Popmama.com, Yummy, GGWP.id dan Duniaku.com 
  • Commercial: IDN Programmatic OOH, IDN Creative, ICE dan IDN Event
  • Entertainment: IDN Pictures dan JKT48  . 

Di bidang entertainment, pada tahun 2022 IDN Media telah mengakuisisi idol grup ibukota JKT48. Kabar ini disambut antusias oleh fans JKT48 yang telah menanti angin segar bagi grup yang terpaksa harus melakukan restrukturisasi besar-besaran dengan meluluskan 26 member di akhir tahun 2020 demi agar bisa bertahan di tengah gempuran pandemi yang nyaris meluluhlantakkan ekonomi dunia tersebut.

Sejak tahun 2022, JKT48 mulai kembali bangkit dan melakukan berbagai inovasi seperti menghadirkan single original berjudul Flying High yang lagunya digarap oleh Matt Rad dan August Rigo, musisi internasional yang pernah bekerja sama dengan penyanyi internasional seperti Justin Beiber, BTS, One Direction, Selena Gomez dan lain-lain.

Lagu yang easy listening dan dirilis pada tanggal 17 Juni 2022 tersebut per hari ini telah ditonton 3,2 juta di platform Youtube dan masuk nominasi AMI Awards 2022 dalam kategori Karya Produksi Grup Vokal Terbaik.  




JKT48 juga mendapatkan penghargaan sebagai Duo/Group/Band of the Year dari Indonesia Music Awards pada tahun 2022. Seiring bangkit kembalinya grup ini, bisa dilihat bahwa keputusan IDN Media untuk mengakuisisi grup ini merupakan keputusan yang sangat tepat, apalagi target audience mereka memang Milenial dan Gen Z, sesuai dengan target market IDN Media.

Menurut riset yang dilakukan IDN Media, total penggemar JKT48 lebih dari 15 juta, dengan rincian 31 persen penggemar merupakan generasi Milenial dan 69 persen merupakan Gen Z. Jumlah pendengar lagu-lagunya mencapai 1,5 juta setiap bulannya di berbagai platform, telah tampil dalam sekitar 200 konser besar dan konser tahunan, serta sudah membawa lebih dari 150 ribu audiens. 

Menarik, bukan?

2. Pentingnya memiliki fundamental bisnis yang kuat

Berbagai tantangan yang muncul pada tahun 2022 telah memberi pelajaran penting bagi IDN Media, yaitu betapa pentingnya memiliki fundmental bisnis yang kuat demi menghadapi berbagai faktor eksternal. Selama IDN Media memegang teguh konsep untuk menyajikan konten-konten yang membawa dampak positif bagi penggunanya, maka bisnis akan terus bertumbuh dan memiliki nilai tambah.


3. Fokus mengembangkan konten Live Streaming

Berdasarkan hasi riset Indonesia Gen-Z Report 2022 yang dibuat oleh IDN Reasearch Institute, Gen-Z lebih menyukai konten berbasis video yang salah satunya berupa live streaming. Itulah mengapa IDN Media mengembangkan IDN Live pada aplikasi IDN App.

Fitur ini diharapkan menjadi salah satu ujung tombak IDN Media dalam menghadapi 2023. Hal tersebut bahkan sudah dibuktikan di pembuka tahun 2023 saat IDN Live menyiarkan secara langsung perlombaan Zee JKT48 melawan Arief Muhammad dalam menikmati nasi padang. Zee yang makan nasi padang menggunakan sendok dan Arief Muhammad yang menggunakan tangan berhasil membuat hashtag #TimPakeTangan dan #TimPakeSendok menjadi trending.


zee jkt48 vs arief muhammad


Dengan komitmen IDN Media untuk mengoptimalkan IDN Live di tahun ini, kita berharap makin banyak keseruan yang akan hadir melalui platform live streaming tersebut, apalagi ada fitur-fitur baru yang mendukung content creator untuk berkarya di IDN Live, seperti UGC feature, redemption dan referral.


4. Menumbuhkan creator economy melalui ICE

Creator economy adalah industri yang melibatkan influencer dan content creator dalam pemasaran dan brand awareness suatu produk atau jasa. Melihat betapa besar pengaruh creator economy dalam pengambilan keputusan Milenial dan Gen Z, IDN Media akan mengembangkan ICE (Indonesia Creator Economy) pada tahun 2023. Platform ini menawarakan berbagai layanan dan kolaborasi tanpa batas antara brand dan creator. 

Yuk tetap optimis menyambut 2023!


Baca juga: 5 Fakta Menarik tentang Film Inang, Film Horor yang Tembus Festival di Korea

tikacerita.com,- Hari gini, siapa sih yang nggak suka nongkrong? Tempat nongkrong baru bertebaran di mana-mana, mulai dari gerobak, angkringan, warung mie, kafe sampai resto di hotel berbintang, menyediakan tempat nongkrong karena pemiliknya paham bahwa pasarnya sedang berkembang pesat.


live streaming IDN Live IDN Media


Nongkrong adalah salah satu bentuk aktualisasi manusia dalam berinteraksi sosial. Manusia dikenal sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri. Karena itulah, kebutuhan sosialisasi manusia modern memang sebuah keniscayaan. Akan tetapi ada hal menarik yang patut digarisbawahi, bahwa sosialisasi telah berkembang maknanya dari masa ke masa. Dahulu mungkin sosialisasi haruslah bertemu secara fisik di suatu tempat, tetapi makin kemari, seiring makin berkembangnya teknologi, manusia bisa bersosialisasi meskipun terpisah jarak dan waktu. 

Lihat saja bagaimana video call, zoom, google meet telah menghapuskan batasan wilayah dan menyatukan kita semua menjadi nihil jarak. Dengan cara tersebut, kita bisa nongkrong dengan teman dan keluarga secara virtual.

Teknologi terus berkembang dan kini kita bukan hanya bisa berinteraksi virtual dengan teman dan keluarga, tetapi juga dengan orang-orang yang tidak kita kenal, bahkan dengan para pesohor. Salah satu cara interaksi yang kini makin disukai adalah melalui live streaming.

nongkrong
Nongkrong


Salah satu aplikasi yang menyediakan konten live streaming adalah IDN App dengan fitur IDN Live. Beberapa waktu yang lalu aku sempat mengulasnya juga. Melalui IDN Live ini kita bisa mengikuti konten streamer yang disajikan secara live atau real time. Kita bisa berkomentar, bisa bertanya, juga bisa memberi hadiah sebagai bentuk apresiasi terhadap konten yang disajikan.


Menurut COO IDN Media William Utomo, ada beberapa hal menarik mengenai tren live streaming ini:


1. Gen-Z makin berminat pada konten live streaming

Tumbuh pada masa teknologi yang berkembang sangat pesat, Gen-Z merupakan generasi yang akrab dengan gawai, aplikasi dan fitur-fitur pendukungnya. IDN Research Institute melakukan penelitian terhadap generasi ini dalam Indonesia Gen-Z Report 2022 dan hasilnya menunjukkan bahwa sebagai generasi digital native, konten yang sangat disukai oleh Gen-Z adalah video, dengan video-based content menempati posisi pertama dengan 75% pilihan responden dan posisi kedua ditempati live streaming dengan prosentase 13%.

Dengan populernya konten live streaming, tak heran banyak aplikasi menyediakan fitur ini dalam menu pilihannya. IDN Live dalam aplikasi IDN App adalah salah satunya.


2. Perilaku unik penikmat konten live streaming

Dalam satu tahun IDN Live hadir di dalam IDN App, ada perilaku unik yang disoroti oleh William Utomo, yaitu loyalitas. Para penikmat ini sangat loyal terhadap streamer favorit mereka sehingga tak ingin ketinggalan konten terbaru yang disajikan. William menyebut fenomena ini sebagai micro community. Mereka suka menyaksikan berbagai macam konten yang disajikan, bahkan kadangkala hanya berinteraksi saja dengan streamer. Perilaku ini merupakan keunikan tersendiri.


3. Berkolaborasi membangun ekosistem live streaming

Pertumbuhan micro community ini tentu saja tidak bisa diabaikan begitu saja. IDN Media mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi mengembangkan ekosistem live streaming, salah satunya adalah dengan tim-tim esports. Tentu bukan rahasia lagi kalau komunitas esports mempunyai basis masa yang besar dan loyal. Beberapa tim esports yang bergabung dengan IDN Live untuk melakukan live streaming diantaranya adalah ONIC Esports, Bigetron Esports, PAOXTIPI. Semoga setelah ini Aura Esports juga bergabung ya, biar bisa nonton Mira, hehehe... 

Live streaming esports yang paling ditunggu-tunggu tentu saja mabar alias main bareng. Ibarat nongkrong, live streaming dua arah ternyata lebih disukai daripada live streaming satu arah karena pada dasarnya kita manusia lebih suka melakukan sesuatu bersama-sama, seperti main bareng, menonton video bersama bahkan sekedar ngobrol pun kita suka.


mabar
Mabar


4. Terus berinovasi menguatkan micro community

Dengan keberadaan IDN Live di IDN App, William berharap IDN Media bisa memberikan kontribusi dalam interaksi sosial antara audiens dengan streamer favoritnya yaitu dengan nongkrong bareng secara virtual. Harapannya, akan semakin banyak streamer yang terlibat untuk menciptakan konten di IDN Live, dengan demikian micro community akan makin solid dalam mendukung karya-karya positif para stremer sehingga tercipta hiburan yang aman dan menyenangkan. 


Yuk, dukung terus para kreator konten dan streamer di IDN Live! 


tikacerita.com,- Dalam dunia konstruksi ada berbagai jenis kawat atau juga disebut mesh yang sering digunakan. Satu dan lainnya memiliki bentuk yang berbeda namun ada juga yang mirip sehingga ada kemungkinan tertukar apalagi bagi mereka yang tidak familiar dengan material konstruksi. Masing-masing mesh memiliki fungsi yang spesifik sesuai dengan bentuknya. Berikut ini adalah beberapa jenis mesh yang ada di dunia konstruksi yang perlu diketahui:

 

jenis kawat konstruksi

1. Bendrat

Bendrat merupakan jenis kawat yang memiliki bentuk panjang seperti tali dengan ketebalan bermacam-macam. Semakin tebal maka akan semakin kuat. Bendrat digunakan untuk mengikat berbagai bahan bangunan lainnya, misalnya menyatukan dua buah besi, mengikat bambu, mengikat papan dan lainnya. Sedangkan untuk kebutuhan professional dalam konstruksi, bendrat digunakan untuk kebutuhan mengikat besi beton dalam satu tulangan ke tulangan lainnya. Dengan adanya ikatan ini akan menghasilkan tulangan beton yang lebih kuat dan rapi karena beton tidak bergeser.

 

bendrat

2. Bronjong

Jika bendrat memiliki bentuk seperti tali yang kaku, bronjong memiliki bentuk seperti jala. Bronjong digunakan untuk menahan tanah atau material serbuk seperti asir. Bronjong juga bisa dipakai untuk membuat kandang hewan, jebakan tikus dan lain sebagainya yang membutuhkan kerapatan tertentu. Dalam dunia konstruksi bronjong sering dipakai untuk menahan tanah atau membuat pondasi agar lebih kuat dan tidak mudah terkena arus air.

 

kawat bronjong

3. Loket

Memiliki bentuk anyaman kotak yang berkualitas tinggi. Dibuat dari galvalume yang kuat dan kokoh, kawat loket banyak dipakai untuk membuat perkakas tertentu, kandang, rak, dinding dan sebagainya.

 

loket

4. Duri

Merupakan mesh yang memiliki bentuk memanjang dengan bagian duri di sepanjang bagiannya. Memiliki fungsi sebagai pagar agar melindungi dari hewan atau orang asing sehingga tidak masuk ke area tertentu.

 

kawat duri

Berbagai jenis mesh di atas bisa Anda dapatkan dengan lengkap sesuai spesifikasi yang diinginkan di distributor besar PT Prima Bajaindo Sukses. PT PBS merupakan distributor material besi baja untuk kebutuhan konstruksi besar maupun kecil. Selain mesh tentu masih banyak bahan bangunan besi baja lainnya yang dimiliki seperti besi cnp, kanal U, kanal H, plat, UNP, siku hingga triplek.


unp cnp


tikacerita.com,- Fenomena jual minyak goreng murah memang sempat ramai dibahas. Terlebih setelah viral harga minyak goreng yang naik berkali-kali lipat. Hadirnya agen-agen yang menawarkan minyak goreng murah menjadi angin segar bagi sebagian masyarakat kecil. Tapi itu masa lalu, kini terdapat aplikasi yang bisa memfasilitasi perburuan minyak murah plus dengan harga promo atau diskon. 


jual minyak goreng murah



Tips Jual Minyak Goreng Murah Tanpa Sewa Tempat

Menjadi pebisnis memang harus pintar-pintar mencari inovasi, terlebih hidup di zaman serba berteknologi ini. Itu pula yang menjadi poin penting ketika memutuskan untuk berjualan minyak goreng murah. 

Sebagai pedagang eceran, idealnya memang mempunyai toko yang bisa kamu manfaatkan untuk menyimpan stok barang. Namun, menyewa toko juga tidak murah. Alih-alih menunggu dana terkumpul, bisnis pun menjadi terhambat. Beruntungnya kamu hidup di masa serba online. 

Kini, kamu bisa tetap membuka usaha jual minyak goreng murah meskipun tak mempunyai toko.  Bagaimana caranya?


Mencari Agen Minyak

Selain bermitra dengan platform belanja online, kamu juga bisa mendatangi agen-agen yang menjual minyak goreng curah. Biasanya agen-agen tersebut berada di pasar kelontong. Kamu bisa menawarkan diri untuk menjadi reseller jual minyak goreng murah. 

Kemudian buat rencana target berjualan, yaitu sub agent atau end user. 

  • Sub agent merupakan warung-warung kecil yang berjualan sembako dan warung kelontong. Jangan lupa memberikan harga grosir jika menjual kepada warung-warung tersebut. Yang perlu kamu perhatikan adalah harus selalu menyuplai agar tidak beralih kepada kompetitor lain. 
  • End user merupakan pembeli akhir seperti rumah makan, penjual gorengan  atau kantin instansi. Tapi, kamu bisa menyuplai end user setelah kebutuhan sub agent  terpenuhi. Jika pada sub agent kamu memberikan harga grosir, maka ketika menawarkan pada eng user bisa menggunakan harga ecer. 

Bergabung Menjadi Mitra Platform Belanja Online

Kini, ada banyak platform belanja online yang menawarkan kerjasama kemitraan. Salah satunya adalah Sayurbox yang berbeda dengan platform lainnya. Sayurbox mempunyai komitmen untuk membentuk ekosistem di antara petani, peternak atau pedagang dengan konsumen secara langsung. 


jual minyak goreng murah
Jangan biarkan konsumen kalian pusing antri yaaa

Dengan mengusung konsep farm to table, konsumen akan mendapatkan produk-produk yang berkualitas dengan harga murah. Nah, apakah kamu tertarik untuk jual minyak goreng murah di platform Sayurbox? Yuk, pelajari model bisnis dropship ala Sayurbox, caranya:


Menjadi dropshipper

Cara pertama adalah menjadi dropshipper;

  • Mendaftarkan diri sebagai dropshipper
  • Memesan produk atas nama pelangganmu. Pada saat akan check out, masukkan alamat pelanggan
  • Selanjutnya, lakukan pembayaran dengan memasukkan kode dropshipper agar mendapatkan komisi. Sebagai dropshipper kamu akan mendapatkan penghasilan tambahan. Jika melakukan transaksi dropship sebanyak 1-5x minimal Rp. 300.000, maka kamu akan mendapatkan komisi 10%.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera bergabung dengan agen dropship Sayurbox, jual minyak goreng murah jadi makin mudah tanpa perlu modal besar lagi. 



jual minyak goreng murah
Happy customer



Menjadi Reseller 

Selain menjadi dropshipper, kamu juga bisa mendaftarkan diri menjadi reseller Sayurbox.  Menjadi reseller Sayurbox memiliki banyak kelebihan. Kamu tidak perlu mengeluarkan modal dan pusing memikirkan bahan baku. Karena tugasmu sebagai reseller hanya menyampaikan pesanan konsumen. 

Tak hanya itu, kamu juga bisa menentukan sendiri berapa keuntungan yang ingin didapatkan. Mengapa demikian? Karena biasanya supplier memberikan harga yang lebih murah kepada reseller.  Cukup mendaftar melalui nomor WA dan mengisi form pendaftaran yang ada. Setelah terdaftar, kamu cukup menyebarkan produk sayurbox kepada komunitas dan melakukan pemesanan. Apabila pesanan sudah terkumpul, maka akan segera diproses oleh tim sayurbox. Kurir akan mengirim pesanan ke alamatmu. Semudah itu, loh. 


jual minyak goreng murah


Akhir Kata

Demikianlah cara jual minyak goreng murah tanpa perlu sewa tempat. Tertarik untuk memulai bisnis ini dan mendapatkan komisi 10-20%? Yuk segera hubungi admin Sayurbox. Untuk info pemesanan minyak goreng murah, klik di sini https://www.sayurbox.com/category/sembako-1-e6a33b51/sub-category/sembako-minyak-1-8819c642. Semoga informasi di atas bermanfaat. 

tikacerita.com,- Siapa yang kalau datang bulan deras banget sampai bocor-bocor? Kalau iya, toss dulu deh sini. 


pakaian dalam wanita


Sejak pertama kali menstruasi (yang rasanya) berabad-abad yang lalu sampai sekarang, aku selalu tepar karena selain anemia, tekanan darah rendah, pusing dan sakit perut bawaan si bayi, eh maksudnya bawaan si mens, aku juga harus rajin ganti pembalut sejam atau dua jam sekali. 

Bayangin coba, udah badan rasanya nggak karuan, masih harus ke toilet sejam dua jam sekali, ganti dan nyuci pembalut. Nggak heran kalau hari-hari menstruasi adalah hari-hari terberat dalam sebulan. Kadang-kadang saking pusing dan lemasnya, aku jadi mengulur-ulur waktu buat ganti pembalut dan tahu dong akibatnya apa? Yak betul, tembus ke mana-mana sampai ke kursi dan sprei. Barusan nih kejadian lagi kemarin lusa ini. Tambah puyeng aku karena harus mencuci sprei dan yang lebih amsyong lagi, aku kehabisan celana dalam. Bahkan pakaian dalam yang lain seperti hot pants pun ikut jadi korban.


menstruasi
Gini nih kalau lagi datang bulan


Karena badan udah kayak digebuki satpam jebolan WWE, nggak mungkin dong aku harus ke toko apalagi ke mal buat beli celana dalam? Bisa-bisa dikira kuntilanak bangkit dari kubur gara-gara darah di mana-mana. Mau ngesot? Apalagi, mal bisa langsung sepi gara-gara semua orang ngibrit ketakutan disangka hantu di siang bolong.

Yah, karena bisaku cuma rebahan (miring pula, kalo telentang takut bocor ke sprei lagi), akhirnya aku mengandalkan jari-jariku buat nyari-nyari pakaian dalam. Yup, belanja online aja ya, bestie. 

Scroll scroll, baca review dan rekomendasi teman-teman, akhirnya aku terdampar di web Felancy. Buat cewek-cewek pasti udah tahu dong sama Felancy ini. Aku sendiri punya beberapa daily wear dengan merk ini, tapi dulu belinya offline di mal, bukan online gini. Sekarang bisa belanja online gini seneng banget dong nggak perlu jalan jauh muter-muter di mal lagi?

Web Felancy ini udah bener-bener kayak mal pakaian dalam deh, lengkap banget. Ada bra, daily wear, active wear, body shape, panty, sleep wear, lace, sampai buat ibu hamil dan menyusui pun ada semua. Oya, pakaian dalam di Felancy ini bukan cuma buat cewek lho, cowok pun ada.

pakaian dalam laki-laki
Beberapa pilihan celana dalam cowok


Sewaktu membuka web Felancy, aku sampai lupa kalau aku sedang mencari celana dalam karena saking banyaknya pilihan pakaian dalam dan daily wear yang gemoy-gemoy. Rasanya pingin beli semuanya, mana promonya gede-gede.


daily wear


Tuh lihat sendiri kan, bahkan casual sport wear aja ada yang diskon sampai tinggal 50 ribu, apa nggak kalap ini mata hahaha...

Ini juga nih, sleep wear ada yang tinggal 50 ribuan aja, sumpah deh, racun bangettt...

sleep wear


Felancy ini tiap bulan sepertinya juga selalu ada promo, yang bulan September ini aku lihat ada banyak banget promo spesial, kayak panty pack ini, lumayan banget diskonnya, harga segitu udah dapat lima biji.


pakaian dalam

Scroll scroll tiba-tiba aku teringat teman yang sedang hamil dan menyusui, jadi aku coba cek produk maternity dan ternyata segemoy itu dong, bestie. Boleh banget nih bapak-bapak yang istrinya hamil dan menyusui buat kasih kado ini.


maternity pants

maternity bra


Wah, kalau misal mau kasih kado teman gimana dong? Kan gak enak banget mau nanya ukuran bra atau celana dalamnya secara pakaian dalam tuh privacy banget kan?

Tenang, bestie, kalau mau kasih kado, kita bisa kasih voucher Felancy, jadi temannya bisa belanja sendiri sesuai kebutuhan di web Felancy. Vouchernya ada banyak pilihan juga. Dan ternyata voucher pun ada diskon loh, mantap jiwa banget ini mah.


voucher


Eh iya, aku kan tadi awalnya mau beli celana dalam, kenapa jadinya ke mana-mana dah. Baiklah kita cek dulu pilihan celana dalamnya ya, bestie.

 

pakaian dalam


panty


Duh lucu-lucu banget, puyeng banget mau pilih yang mana nih..

Pas lagi milih-milih, tiba-tiba aku salfok sama kotak merah ini.




Ternyata bestie, ini adalah banner Mesa Club. Mesa Club ini adalah membership dari beberapa brand dan online store, termasuk Felancy. Sebaiknya sebelum order, kita join dulu aja ke Mesa Club ini, soalnya, selain ada bonus point pendaftaran 10.000 poin, setiap kali kita belanja di web Felancy kita bakal dapat poin tambahan yang mana bisa digunakan untuk mengurangi pembelanjaan kita berikutnya. Tuh, mantap banget kan. Buat join bisa langsung scan aja QR di atas itu ya, bestie, biar nanti orderan kita bisa langsung menghasilkan poin.

Nggak mau kehilangan benefit, aku juga join Mesa Club ini dong. Setelah itu, aku order celana dalam yang aku butuhkan dan langsung checkout. Caranya gampang kok, sama seperti kita belanja online seperti biasanya. Dua hari kemudian, orderan aku datang dong. Cepet banget nggak sih?




Akhirnya bestie, aku punya celana dalam baru, yeeayyy!! Bahannya nyaman banget lho, bestie, 90% nylon dan 10% spandex. Perawatannya juga mudah kok, nih petunjuknya. Beneran dah Felancy ini #FeelsComfyLooksComfident.




Oke, bestie, saatnya aku menikmati kenyamanan celana dalam baru. Kalian juga, selamat berbelanja yaaa!


Baca juga: 

>> Belanja di Dinomarket Dapat Barang Cacat
>> Inspirasi Glow Up dari Lagu Fortune Cookies

tikacerita.com,- Jogja. Siapa sih yang tak mau berwisata di kota ini? Jogja sudah seperti surga tempat wisata di kawasan Jawa bagian tengah. Mulai daerah yang panasnya udah kayak cosplay neraka sampai yang dinginnya menggigit tulang, Jogja punya semua. Mulai wisata alam, budaya hingga wisata modern yang penuh teknologi, Jogja juga punya. Paket lengkap pokoknya.


jalan-jalan ke jogja


Meskipun aku orang Malang yang kotanya juga dipenuhi tempat wisata, aku juga ingin dong menjelajah Jogja dengan segala keunikannya. Bosen juga kan lihat kota sendiri tiap waktu?

Nah, suatu hari di awal Agustus 2022, tiba-tiba kesempatan itu datang. Tim kantor lamaku ada tugas pelatihan ke Jogja. Aku bertanya apa ada satu tempat kosong untuk aku bisa nebeng pulangnya? Ternyata ada dong. Wokee, tanpa berpikir ulang aku segera pesan tiket kereta Kertanegara tujuan Jogja. 


kereta malang jogja
Kertanegara ekonomi premium

Pada hari H, aku berangkat dengan kereta tersebut jam 08.20. Kertanegara tuh kelasnya eksekutif dan ekonomi premium ya kawan. Jadi kelas ekonominya yang kursinya 2-2. Nyaman sih karena tak harus berdempetan kaki dengan penumpang di depan kita. Oya untuk kalian yang berangkat dari Malang dan ingin hadap depan, kalian bisa memilih nomor kursi kecil ya. Kereta ini sebenarnya tujuan akhirnya ke Purwokerto (aku baru tahu saat sudah di kereta) yang membuatku terpikir mungkin lain kali aku mbolang saja ke Purwokerto hahahaha...


kampung warna-warni malang
Pemandangan Kampung Warna-warni dari dalam Kertanegara


Eniwei, kereta Kertanegara tiba di Jogja jam 14.20. Aku yang memang tak punya planning apa pun selain 'lihat nanti saja', segera membuka Google maps setibanya di sana. Aku sengaja tak makan selama di kereta supaya bisa kulineran di Jogja, tentu saja mencari tempat makan terdekat yang rekomen. Sembari gugling, aku juga chat teman-teman yang tinggal di Jogja. Seorang teman menyarankan Selasar Malioboro. Teman yang lain menyarankan soto di seberang Stasiun Tugu. Karena aku suka banget mi jawa dan setahuku tuh mi jawa terenak ada di Jogja, aku menanyakan di mana ada mi jawa yang dekat stasiun, temanku bilang mi jawa tuh biasanya bukanya malam.

Percaya tak percaya, saking kepinginnya, aku tetap mencari kedai mi jawa di sekitar stasiun. Ada satu tempat yang muncul di maps dengan lokasi yang sangat dekat dengan stasiun, tinggal ke pintu keluar kemudian menyeberang jalan. Karena dekat, aku memilih tempat itu, mengabaikan saran teman-temanku. Setelah berjalan sekian ratus meter mengikuti petunjuk mbah Google, ternyata tak ada kedai apa pun di situ, cuma ada hotel yang berjejer-jejer. Duh naga-naganya kena prank nih. Entah kedainya beneran cuma buka malam, atau malahan udah gulung tikar. Padahal di Google keterangannya tuh 'buka'. 

Yasudalah ya, demi perut yang makin dangdutan, aku bertekad menyusuri Malioboro aja yang dekat dan pastinya banyak pilihan makanan. Temanku yang menyarankan Selasar Malioboro juga menyarankan Teras Malioboro. Aku sendiri tak terlalu berminat untuk ke tempat-tempat yang semacam foodcourt gitu, soalnya inginnya ke tempat-tempat yang otentik (si paling banyak mau emang, padahal udah lapar).

Sepanjang Malioboro, aku masih membuka Google untuk mencari tempat makan yang sesuai dengan keinginanku. Ada kedai soto dan rawon yang ulasannya bagus-bagus (aku lupa namanya apa), jadi tanpa berpikir panjang kulangkahkan kakiku ke sana. Ini agak aneh sih, posisinya berubah-ubah. Awalnya ada di sisi kanan jalan, lalu pindah ke sisi kiri jalan. Aku yang beneran buta Jogja, khususnya Malioboro, bingung juga dong, bisa-bisanya Google begini. Tapi karena lapar, kuikuti juga sang simbah. Di maps terakhir, lokasinya ada di kiri jalan, setelah Mal Malioboro. Baiklahh, aku yang sebelumnya ada di kanan jalan jadi menyeberang dan masuk ke gang kecil sesuai petunjuk simbah. 

Sesampainya di titik yang dimaksud, ternyata sekali lagi aku di-prank, saudara-saudara. Tak ada itu namanya kedai yang menjual rawon dan soto, yang ada (lagi-lagi) adalah hotel.

Ampun deh.. 

Jujur, aku mengandalkan review simbah Google di sini karena Malioboro sudah terkenal dengan jebakan betmennya untuk wisatawan. Di Google juga aku menemukan beberapa kedai yang kata reviewer-nya memasang harga overprice, jadinya ya karena aku pelancong low budget, tak mau lah aku terjebak di kedai yang semacam itu. 

Yah, karena prinsip itu yang aku pegang, untuk ketiga kalinya, aku kembali memeriksa Google map gaes (kurang setia apa lagi coba? Udah ditipu dua kali aja masih percaya) dan menemukan kedai soto dan es teler durian beberapa meter dari tempat aku kecele tadi. Udah hopeless sih sebenernya, apa iya ada? 

Nah mungkin karena sudah tak terlalu berharap, ketika ternyata beneran kedainya tak ada, aku kayak, "Oh, ya udah," doang gitu. Karena udah capek jalan, aku duduk di kursi yang tersedia di trotoar sambil lihat-lihat sekeliling. Dari kejauhan, aku melihat sebuah kedai soto ayam. Tanpa berpikir lagi, aku cek review-nya di Google dan ternyata ulasannya lumayan bagus, serta yang penting harganya masuk akal. Ah, sepertinya takdir Allah memang mengharuskanku makan di situ.


soto ayam 61 jogja


Di dalam kedai, ternyata benar terpampang daftar harga besar-besar yang menghindarkan kita dari dikadalin penjual, jadi segera saja aku pesan seporsi soto dan teh hangat, memenuhi hasrat cacing-cacing perutku yang sudah koma dari tadi.


kuliner jogja
Daftar harga


Pesanan terhidang dan subhanallah, sotonya enak banget gaes, segar. Kuahnya bening jadi beneran di mulut tuh kayak oase rasanya. Udah kayak puasa aja rasanya jam 4 sore baru makan hahaha..

kuliner jogja
Tuh kan seger banget penampakannya


Kelar makan, aku membuka Google maps (lagi) untuk mencari alternatif transportasi terbaik menuju penginapan demi seguyur dua guyur air (panas banget euy Jogja) karena habis isya diajak teman-teman FLP Malang yang sedang di Jogja untuk ketemuan sekaligus makan malam. Aku coba cek juga di platform transportasi online berapa biayanya kalau naik ojek, yang ternyata lumayan juga. Karena udah bertekad mau muter-muter Jogja versi low budget, aku memilih buat naik TransJogja. Menurut aplikasi Moovit, aku harus berganti bus 2-3 kali untuk sampai ke tujuan. Baiklah, murah juga nih, cuma 2700 udah sampai tujuan, jadi aku segera menuju halte TransJogja yang cuma beberapa puluh meter dari lokasi kedai soto.

 

transjogja


Halte TransJogja nih lumayan kecil ya, jadi kalau sedang ramai harus berdesak-desakan dengan calon penumpang lain. Yang menarik, ada buku yang disediakan di halte lho, lumayan buat membunuh waktu menunggu. 
Oya, TransJogja ini jalurnya memang agak muter-muter ya gaes, jadi tak disarankan untuk kalian yang sedang tergesa-gesa. Kalau buatku sih, memang ini yang aku cari ya, bisa lihat kota Jogja dengan murah meriah.

TransJogja yang kunaiki berakhir di Terminal Condong Catur. Dari situ aku harus jalan kaki, menyeberang jalan Ring Road yang super duper ramai dan lebar. Awalnya aku bingung gimana caranya menyeberang di tengah jalur cepat yang segitu lebar, tapi setelah beberapa saat melihat pola lampu merah dan arah kendaraan, aku bisa menemukan saat paling aman untuk menyeberang, yaitu saat lampu lalu lintas di arah yang berlawanan denganku menyala hijau. Di situ, tanda lampu hijau untuk penyeberang jalan agak tak berguna ya bestie, karena meskipun tanda berwarna hijau pun keadaan sama sekali belum aman buat kita menyeberang. Kita sendiri yang harus melihat polanya.

Eniwei, setelah mandi dan ganti baju, aku menunggu teman yang berbaik hati mau menjemputku di penginapan. Setelah itu kita meluncur menuju Bakmi Gandhok, sebuah tempat makan yang lumayan terkenal di Jogja, yang berada di daerah keraton. Akhirnya ya, aku akan makan mi jawa juga tanpa drama hahaha...


kuliner jogja



Tempat Bakmi Gandhok ini ada di bagian belakang ya bestie, yang di depan itu kafe. Tempatnya luas kok, cuma masaknya agak lama, sekitar 30 menitan (punya temanku malah sejam-an) tapi kalau ada teman ngobrol kayaknya sih asyik-asyik aja deh karena emang tempatnya se-cozy itu. Bangkunya juga bisa dipakai bersila, jadi jiwa-jiwa tukang nongkrong ini bisa disalurkan hehe..

Bakmi godognya lumayan enak sih, cuma entah kenapa besok paginya aku diare. Efek makan mi atau efek kecapekan aku juga tak tahu. Yang jelas sepagian aku harus istirahat di kamar dan batal jalan-jalan di sekitar penginapan untuk cari sarapan, terpaksa gofut bubur ayam. Amsyong emang wkwk..

Ah ternyata lumayan panjang juga ya aku curcol di sini, padahal masih belum kelar nih aku di-prank Google maps. Masih ada cerita yang lain, tapi tar aja lanjut part 2 yah. Sambil nunggu, boleh banget kalau mau baca-baca ceritaku dikerjain orang Thai di Jalan-jalan ke Bangkok, Dikadali Restoran sama Apa yang Menarik di Bangkok. Amsyong, kenapa baru nyadar aku sering banget dikadalin wkwkwk.. Dasar nasip..
Postingan Lama Beranda

Jalan-jalan ke Jogja, Di-prank tapi Senang (2)

Klik Tombol di Bawah Ini Untuk Mendukung Karya Saya

Postingan Populer

  • ICE dan IDN Live: Bekal Optimis IDN Media Menghadapi 2023
  • Inilah Merk Keju Cheddar Enak dan Murah di Indonesia
  • Nongkrong Virtual Bareng IDN Live dari IDN Media
  • Rekomendasi Mini Game di Bawah 5 Menit
  • Mau Bisnis yang Pasarnya Selalu Ada? Coba Bisnis Ini Deh
  • Jalan-jalan ke Jogja, Di-prank tapi Senang (2)
  • Belanja Online di Dinomarket Dapat Barang Cacat
  • Mencari Pakaian Dalam Wanita yang Nyaman
  • 10 Benda yang Wajib Dibawa Berlibur Ke Kepulauan Sombori-Labengki
  • Jalan-jalan ke Jogja, Di-prank Google Maps (1)

Klik gambar untuk order novel Basket di Hatiku Jilbab di Kepalaku

Klik gambar untuk order novel Basket di Hatiku Jilbab di Kepalaku
Novel yang terinspirasi dari kisah nyata tentang perjuangan seorang pemain basket untuk mempertahankan jilbabnya dalam pertandingan. "5 sparkling stars buat buku ini! Makin dibaca makin seru, pace alurnya gak bisa ditebak, karakternya kuat, bahasanya enak dibaca, dialognya lucu, kadang bikin terharu, love all of it!" (Dina, goodreads reviewer)

Advertisement

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

The INFP Who Struggle to Fit In

About Me


Hai, aku Tika. Selamat datang dan salam kenal. Jangan lupa cantumkan sumber jika mengutip apapun dari blog ini ya, Teman. Let's respect each other. Enjoy.

Kontributor

  • Tika
  • muchtarps

Tamuku

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • ▼  2023 (2)
    • ▼  Februari (1)
      • Jalan-jalan ke Jogja, Di-prank tapi Senang (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (19)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2021 (16)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (8)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2019 (7)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (11)
    • ►  November (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2017 (4)
    • ►  Maret (4)
  • ►  2016 (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
  • ►  2015 (4)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2014 (1)
    • ►  Maret (1)
  • Beranda

Redesign By Mas Blogger