tikacerita.com,- Sebagai seseorang yang tumbuh dengan karakter setengah maskulin, aku merasa aneh ketika membayangkan bakal masuk ke sebuah klinik kecantikan. Rasanya lebih membumi bagiku saat menjejakkan kaki ke lapangan basket, bulutangkis atau nyebur ke kolam renang atau laut sekalian.
Tetapi, ketika muncul tawaran dari teman-teman blogger untuk mengikuti perawatan kecantikan di Karadenta Klinik, sebuah bel peringatan berdentang di kepalaku.
Inget umur.
I-nget-u-mur.
Duh.
Usia memang gak bisa bohong. Semangat boleh 17, tapi kulit umur 25 ke atas mah gak bisa sok-sokan cuek kayak waktu masih SMA, kan?
Jadilah, dengan pikiran penuh pertanyaan 'mukaku bakal diapain' aku ikut temen-temen untk perawatan di Karadenta Klinik yang baru buka di Malang, tepatnya di samping God Bless Cafe, Ruko WOW Sawojajar.
Ini klinik brand new banget. Belum ada papan namanya, sampai-sampai aku kebablasan sekian ratus meter setelah God Bless Cafe. Ternyata tempatnya pas di samping kafe itu. Dindingnya warna biru.
Buat yang suka ke soto Lamongan di Jl. Sawojajar Raya, nah klinik ini ada di ruko seberangnya.
Ya kan siapa tahu suami ngantar istrinya perawatan, dianya bisa merem sejenak di situ. Lumayan kan daripada bengong ngitungin nyamuk lewat?
Tempat perawatannya ada di lantai 2. Setelah mendaftar di front desk, aku naik ke atas. Di situ ada ruang tunggu yang lebih luas dan lebih nyaman.
Sebelum perawatan dimulai, wajah kita difoto dulu di sebuah alat lalu dianalisa. Hasilnya akan kelihatan umur kulit kita dibandingkan dengan umur kita riilnya.
Hasil buatku: kulit agak kasar, 2 tahun lebih tua dari umur sebenarnya (oh tidaakkkkk!). Pigmentasi belum terlihat, 2 tahun lebih muda dari umur riilku (oh yeahh!)
Berdasarkan hasil itu, kulitku akan di-treatment rejuvenation alias peremajaan.
Setelah selesai analisa, aku masuk ke ruang perawatan. Ruanganya agak sempit sih, berisi 1 tempat tidur, 1 sofa dan alat-alat yang aku gatau namanya. Tapi berhubung aku gak berniat slam dunk di sini, segitu cukuplah yaw.
Jilbab dilepas dan diganti dengan head cover. Mbak beautician-nya mempersilakan aku buat tiduran. Baru gini aja aku udah mulai ngantuk sodara! Beneran dah, emang muka bantal ya gue nih. Nyium bantal pasti bawaannya ngorok aja. Tapi demi kalian, demi bikin tulisan ini, aku berusaha tetap terjaga *benerin krah*.
Baiklahhhh, ini hasilnya aku menahan-nahan kantuk ya galsss!
Pertama-tama mukaku dibersihkan pakai facial wash, lalu cleanser dan toner. Tonernya ini bau alkohol. Entah berapa persen kok lupa nanya. Setelah dibersihkan, kulit dikasih krim karbon karena mau dilaser. Mbaknya bilang rasanya bakal clekit-clekit kalau tar dilaser. Kalo sakit disuruh bilang. Alarmku langsung menyala, langsung tegang dibilangin kalau kemungkinan bakal sakit. Muka gitu loh. Facial di salon aja gak pernah. Tapi ya sudahlah ya, demi pengalaman dan kulit sehat, kuterima saja tembakan-tembakan laser itu sambil mensugesti diri sendiri buat rileks. Pokoknya rileks ajalah teman kalau mau perawatan beginian. Rasanya emang beneran clekit-clekit. Lega banget rasanya setelah sesi laser ini selesai.
Habis itu mukaku ganti diolesi gel dingin dan mbak beautician bilang kalau alat berikutnya agak terasa panas dan diminta bilang kalau terlalu panas. Ajiah, berasa mau disetrika aja.
Aku tanya fungsi gelnya, katanya sih cuma sebagai penghantar sekaligus pelindung untuk kulit, soalnya alatnya panas itu tadi.
Okelah, ini sesi yang aku juga harus kembali mensugesti diri supaya rileks. Alatnya emang panas, tapi gelnya sangat membantu mengurangi rasa panas. Trus alatnya juga mengeluarkan cahaya yang cukup bikin kaget walaupun mata kita sudah ditutup.
Ah, sesi dengan alat-alat ini serasa uji nyali bagiku. Semoga kalian lebih kuat mental daripada aku.
Selesai berurusan dengan alat, mukaku dibersihkan dari gel dan kemudian dikasih masker whitening. Masker mengering kira-kira 5 menit kemudian. Setelah dilepas, kulitku dikasih serum dan sunblock.
Selesai.
Durasi perawatan kira-kira 45 menit. Aku pingin ngaca untuk lihat hasilnya tapi disitu gak ada cermin. Akhirnya ambil foto aja dibantu sama beauticiannya.
Waktu kubandingkan foto sebelum dan sesudah perawatan, entah karena kamera HPku gak bagus atau gimana, gak begitu kelihatan bedanya. Tapi yang menyenangkan adalah kulitku jadi terasa halus dan lembut.
Sepanjang perjalanan pulang, aku jadi pegang-pegang pipi mulu.
Ternyata emang beda ya hasil perawatan klinik kecantikan tuh. Makanya para public figure itu habis banyak buat perawatan kulit. Lha emang ada hasilnya je!
Buat para suami, kalau mau istrinya kinclong kayak artes-artes, kayaknya perlu loh sesekali alokasi dana buat perawatan kulit macam ni. Ya gak sih?
Yang pingin tau lebih banyak lagi tentang Karadenta Klinik bisa jelajahi medsosnya di bawah ini, atau mau langsung kontak cabangnya di Malang ada di:
Karadenta Klinik Malang:
Ruko WOW Blok AP1/15, Sawojajar, Malang (sebelah Godbless Cafe).
Waktu treatment: Senin-Sabtu pukul 10.00 s/d 18.00
✨ Instagram : @karadentaclinic
✨ Twitter : @karadentaclinic
✨ Facebook Page : Karadenta Clinic
✨ Youtube Chanel : Karadenta Clinic
Tetapi, ketika muncul tawaran dari teman-teman blogger untuk mengikuti perawatan kecantikan di Karadenta Klinik, sebuah bel peringatan berdentang di kepalaku.
Inget umur.
I-nget-u-mur.
Duh.
Usia memang gak bisa bohong. Semangat boleh 17, tapi kulit umur 25 ke atas mah gak bisa sok-sokan cuek kayak waktu masih SMA, kan?
Jadilah, dengan pikiran penuh pertanyaan 'mukaku bakal diapain' aku ikut temen-temen untk perawatan di Karadenta Klinik yang baru buka di Malang, tepatnya di samping God Bless Cafe, Ruko WOW Sawojajar.
Ini klinik brand new banget. Belum ada papan namanya, sampai-sampai aku kebablasan sekian ratus meter setelah God Bless Cafe. Ternyata tempatnya pas di samping kafe itu. Dindingnya warna biru.
Buat yang suka ke soto Lamongan di Jl. Sawojajar Raya, nah klinik ini ada di ruko seberangnya.
![]() |
Karadenta Klinik tampak depan. Alas kaki harap dilepas. Semoga gak ada pencuri sandal di sini :-D |
Baru buka pintu, perasaan 'salah tempat'ku langsung menguap melihat tempat yang cozy banget. Didominasi warna putih, hijau dan biru, lobinya cukup nyaman. Termasuk buat tidur. (Woooiii!)
Ya kan siapa tahu suami ngantar istrinya perawatan, dianya bisa merem sejenak di situ. Lumayan kan daripada bengong ngitungin nyamuk lewat?
Tempat perawatannya ada di lantai 2. Setelah mendaftar di front desk, aku naik ke atas. Di situ ada ruang tunggu yang lebih luas dan lebih nyaman.
![]() |
Waiting room Karadenta. Bisa dipake tidur, hehehe.. |
Sebelum perawatan dimulai, wajah kita difoto dulu di sebuah alat lalu dianalisa. Hasilnya akan kelihatan umur kulit kita dibandingkan dengan umur kita riilnya.
Hasil buatku: kulit agak kasar, 2 tahun lebih tua dari umur sebenarnya (oh tidaakkkkk!). Pigmentasi belum terlihat, 2 tahun lebih muda dari umur riilku (oh yeahh!)
Berdasarkan hasil itu, kulitku akan di-treatment rejuvenation alias peremajaan.
Setelah selesai analisa, aku masuk ke ruang perawatan. Ruanganya agak sempit sih, berisi 1 tempat tidur, 1 sofa dan alat-alat yang aku gatau namanya. Tapi berhubung aku gak berniat slam dunk di sini, segitu cukuplah yaw.
Jilbab dilepas dan diganti dengan head cover. Mbak beautician-nya mempersilakan aku buat tiduran. Baru gini aja aku udah mulai ngantuk sodara! Beneran dah, emang muka bantal ya gue nih. Nyium bantal pasti bawaannya ngorok aja. Tapi demi kalian, demi bikin tulisan ini, aku berusaha tetap terjaga *benerin krah*.
Baiklahhhh, ini hasilnya aku menahan-nahan kantuk ya galsss!
Pertama-tama mukaku dibersihkan pakai facial wash, lalu cleanser dan toner. Tonernya ini bau alkohol. Entah berapa persen kok lupa nanya. Setelah dibersihkan, kulit dikasih krim karbon karena mau dilaser. Mbaknya bilang rasanya bakal clekit-clekit kalau tar dilaser. Kalo sakit disuruh bilang. Alarmku langsung menyala, langsung tegang dibilangin kalau kemungkinan bakal sakit. Muka gitu loh. Facial di salon aja gak pernah. Tapi ya sudahlah ya, demi pengalaman dan kulit sehat, kuterima saja tembakan-tembakan laser itu sambil mensugesti diri sendiri buat rileks. Pokoknya rileks ajalah teman kalau mau perawatan beginian. Rasanya emang beneran clekit-clekit. Lega banget rasanya setelah sesi laser ini selesai.
Habis itu mukaku ganti diolesi gel dingin dan mbak beautician bilang kalau alat berikutnya agak terasa panas dan diminta bilang kalau terlalu panas. Ajiah, berasa mau disetrika aja.
Aku tanya fungsi gelnya, katanya sih cuma sebagai penghantar sekaligus pelindung untuk kulit, soalnya alatnya panas itu tadi.
Okelah, ini sesi yang aku juga harus kembali mensugesti diri supaya rileks. Alatnya emang panas, tapi gelnya sangat membantu mengurangi rasa panas. Trus alatnya juga mengeluarkan cahaya yang cukup bikin kaget walaupun mata kita sudah ditutup.
Ah, sesi dengan alat-alat ini serasa uji nyali bagiku. Semoga kalian lebih kuat mental daripada aku.
Selesai berurusan dengan alat, mukaku dibersihkan dari gel dan kemudian dikasih masker whitening. Masker mengering kira-kira 5 menit kemudian. Setelah dilepas, kulitku dikasih serum dan sunblock.
Selesai.
Durasi perawatan kira-kira 45 menit. Aku pingin ngaca untuk lihat hasilnya tapi disitu gak ada cermin. Akhirnya ambil foto aja dibantu sama beauticiannya.
Waktu kubandingkan foto sebelum dan sesudah perawatan, entah karena kamera HPku gak bagus atau gimana, gak begitu kelihatan bedanya. Tapi yang menyenangkan adalah kulitku jadi terasa halus dan lembut.
Sepanjang perjalanan pulang, aku jadi pegang-pegang pipi mulu.
Ternyata emang beda ya hasil perawatan klinik kecantikan tuh. Makanya para public figure itu habis banyak buat perawatan kulit. Lha emang ada hasilnya je!
Buat para suami, kalau mau istrinya kinclong kayak artes-artes, kayaknya perlu loh sesekali alokasi dana buat perawatan kulit macam ni. Ya gak sih?
Yang pingin tau lebih banyak lagi tentang Karadenta Klinik bisa jelajahi medsosnya di bawah ini, atau mau langsung kontak cabangnya di Malang ada di:
Karadenta Klinik Malang:
Ruko WOW Blok AP1/15, Sawojajar, Malang (sebelah Godbless Cafe).
Waktu treatment: Senin-Sabtu pukul 10.00 s/d 18.00
✨ Instagram : @karadentaclinic
✨ Twitter : @karadentaclinic
✨ Facebook Page : Karadenta Clinic
✨ Youtube Chanel : Karadenta Clinic
@itstikakid Karadenta Malang ##klinikkecantikan ##klinikkecantikanmalang ##malang ##malanghits ##fyp
♬ Pipipi Calon Mantu (Remix) - DJ Opus
6 komentar
Wah karakter stengah maskulin aja bisa ngerasain bau alkohol di toner ya mba..hehe
BalasHapusJustru itu jadi bisa mengenali bau alkohol 😂😂😂
BalasHapusRuangannya sih gak sempit, termasuk besar. Sayangnya ranjang perawatan terlalu besar dan masih ada sofa kecil di pojokan xixixiixi
BalasHapusAkupun tegang pas di 2 x dilaser wkwkwkwk
Hihihi ternyata ada temennya
HapusIya menurutku ruangannya agak swmpit. Mungkin krn ada peralatan treatment dan sofa hehe.
BalasHapusHehehe iya
BalasHapusHaii, salam kenal. Terima kasih sudah berkunjung. Silakan komentar di sini yaa.