nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

Cara Penggunaan Betadine Beserta Efek Sampingnya

tikacerita.com,- Siapa sih yang belum pernah luka? Luka hati? Yakali, itu mah kamu. Aku? Lebih parah sih. *digaplok

Luka tuh udah kayak teman sih sama aku. Sejak kecil hobi banget jatuh (woii hobi kok jatuh, hobi tuh cari duit). Mana kelakuanku suka bikin mamaku sakit kepala jadi ya maklum lah ya kalau pulang-pulang ada aja luka yang aku bawa.

Ketika seseorang memiliki luka pada kulit secara ringan, baik itu karena terjatuh, benturan, teriris pisau ketika memotong sayur dan lain sebagainya, maka luka tersebut harus segera dibersihkan agar tidak menyebabkan infeksi pada kulit.


cara penggunaan betadine


Selain dengan cara dibersihkan menggunakan air, cara lain yang harus dilakukan adalah dengan menggunakan cairan antiseptik atau biasa kita kenal dengan sebutan obat merah.

Salah satu merk obat merah yang cukup terkenal dan menjadi legenda di Indonesia adalah merk Betadine. 

Lalu, apa sih itu Betadine, bagaimana cara penggunaan dan juga adakah efek samping yang ditimbulkannya? Berikut ini adalah penjelasannya.

Apa itu Betadine?

Seperti dijelaskan sebelumnya, Betadine adalah salah satu merk obat merah yang mengandung bahan antiseptik yang digunakan untuk penyembuhan luka-luka ringan akibat irisan atau goresan pada kulit.

Di dalam betadine terkandung zat povidone iodine yang fungsinya adalah sebagai pembunuh kuman kuman dan juga bakteri pada luka agar tidak menyebabkan infeksi secara jangka panjang.

Selain itu, Betadine juga memiliki zat-zat yang membuat luka cepat kering. Dengan seperti itu nantinya luka seseorang tidak berkepanjangan dan bisa lekas hilang.

Cara Penggunaan

Tidak boleh sembarangan ketika menggunakan Betadine, ada cara cara tertentu yang sebetulnya sederhana dalam hal penggunaan Betadine.

Yang jelas, sebelum menggunakan Betadine kita harus membersihkan area luka pada kulit terlebih dahulu dengan air bersih. Pastikan air ini tidak mengandung bahan-bahan tertentu yang nantinya justru malah memperparah luka.

Setelah itu, kita bisa mengoleskan obat merah Betadine secara langsung pada luka atau mengoleskannya dengan korek kuping (cotton bud) agar cairan bisa lebih merata pada luka.

Kemudian, biarkan cairan mengering. Setelah itu jika diperlukan kita bisa membalut perban pada luka tersebut dengan kasa steril.

Tujuan penggunaan perban pada luka adalah untuk menjaga kelembaban kulit sehingga luka tersebut bisa cepat mengering dan hilang

Jangan lupa, sebelum menggunakan Betadine, lihat dahulu kemasannya. Pastikan bahwa obat yang digunakan tidak dalam masa kadaluarsa. Selain itu, kita harus mengikuti setiap petunjuk penggunaan yang ada dalam kemasan. Ini untuk menjaga agar kita tetap aman ketika menggunakannya.

Efek Samping Betadine

Sebetulnya tidak ada efek samping yang berbahaya ketika menggunakan Betadine, hanya saja pada pengguna tertentu yang memiliki alergi pada kandungan Betadine, penggunaan obat ini bisa menyebabkan gatal dan juga iritasi.

Hal tersebut bisa juga terjadi karena seseorang menyalahi aturan penggunaan Betadine. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa yang pertama adalah kita harus membersihkan kulit sebelum menggunakan betadine, kalau langkah ini dilewati ya wassalam deh, bisa-bisa terjadi hal yang tidak kita inginkan.

Aturan penggunaan Betadine lainnya adalah kita harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika memiliki alergi terhadap zat-zat yang terkandung dalam Betadine.

Selain itu, Betadine hanya cocok digunakan pada luka dengan area yang kecil. Untuk di area yang lebih luas biasanya dokter akan melakukan penanganan tertentu untuk menyembuhkan luka.

Jika ada masalah lain ketika menggunakan Betadine, kamu bisa menghubungi dokter untuk berkonsultasi ya.

So, itulah tadi sedikit penjelasan mengenai Betadine dan efek sampingnya. Betadine ini udah kayak camilan aja ya, bisa dibeli di mana-mana, bahkan di warung kecil pun biasanya tersedia, bisa disebut obat luka sejuta umat deh, hehe.. 

Untuk saat ini, Betadine juga telah mengeluarkan beberapa varian produk yang bisa kita gunakan seperti misalnya Betadine cair, Betadine spray, Betadine kumur, Betadine bedak kering, Betadine stick, Betadine skin cleanser dan lain sebagainya. Informasi produk bisa anda klik di tautan https://betadine.co.id/

Kita bisa memilih menggunakan produk-produk keluaran Betadine sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing.


Related Posts

17 komentar

  1. Kalau saat pakai betadine masih terasa perih, apa cara pemakaian msh salah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enggak kak, wajar kalau perih karena ada rangsangan pada ujung-ujung serabut saraf

      Hapus
  2. Betadine memang obat legend yang ampuh banget. Obat andalan semua orang kayaknya nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget, udah berapa dekade ya betadine ini. Lejen banget

      Hapus
  3. Membaca Betadine, aku berasa perih gitu mengingat luka kalau dioles Betadine, tapi memang Betadine itu manjur bangeeettt

    BalasHapus
  4. Betadine. Obat favorit dikala dengkul luka karena jatuh saat ngejar layangan. Kok sama yah, disini juga kami sering nyebut nya obat merah. Apa karena warna cairannya merah kali y.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha iya kayaknya, tapi kenapa warnanya selalu merah ya? Apa biar kamuflase lukanya? Nah lho, jadi mikir lagi wkwk

      Hapus
  5. Betadine emang jadi pertolongan pertama untuk luka dan jadi andalan banyak orang termasuk dirumahku sih. apalagi sekarang sediaannya sudah banyak. Ada yang salep juga sih. sangat membantu mempercepat penyembuhan

    BalasHapus
  6. Dari dulu aku pake Betadine utk hal2 yang menyangkut luka dan higenis. Betadine kumur, selalu nyetok di rumah. paling ampuh utk sariawan dan bau mulut. Betadine luka buat luka anak2 tiap jatuh . Trus Betadine tisu basah, selalu aku bawa tiap traveling ke negara2 yg ga pake bidet 🤣. Males cebok pake tisu. Jadi aku selalu bawa tisu basahnya Betadine yg memang utk kewanitaan. Trakhir feminine wash Betadine aku rutin pake juga. Seger wanginya.

    Krn memang udh lama sih ya pake ini, jadi bisa dibilang aku ga tertarik pake produk lain 😄. Udahlah Betadine aja

    BalasHapus
  7. saya pengguna setia betadine mba, apalagi kalau pas lagi naik gunung selalu sedia untuk antisipasi

    BalasHapus
  8. aku masih suka keliru nih pakenya, dulu persis sama kek ditulisan ini cara pakenya, ehh ada temen infoin kalau caranya harus di tetes di pinggirannya, lah aku ikutin dong, ternyata salah ya

    BalasHapus
  9. Toss Mbak, saya sewaktu kecil juga hobi jatu ahaha. Pokoknya lutut kanan-kiri itu luka di atas luka judulnya. ALhamdulillah setelah dewasa nggak lagi :D
    Dulu sih dikasih obat merah sama ayah, sekarang Betadine ini ada bermacam varian ya, buat anak2 yang hobi jatuh seperti kita dulu.

    BalasHapus
  10. Ini nih obat luka yang selalu ada di rumah apalagi waktu anak-anak saya masih kecil, tuh betadin sering sekali habis karena begitu seringnya digunakan, hahaha. Empat anak laki-laki kerjaannya jatuh melulu, makanya apa-apa pakai betadin. Emang legen ini.

    BalasHapus
  11. Huhu...aku juga dulu kecil suka banget bikin orangtua khawatir.
    Jadi sekarang pun ketika punya anak, aku gak pernah gak punya betadine, terutama yang spray sama yang cair. Tapi ternyata, pas cobain Betadine kumur, enak banget sensasinya.

    BalasHapus
  12. Waktu idul adha jariku tertusuk tusuk sate, sudah dikasih Betadine, bengkak dan bernanah terus ternyata harus diplester juga pakai plester luka Betadine biar menutup luka dan tidak infeksi, Alhamdulillah akhirnya sembuh

    BalasHapus
  13. Betadine dari dulu jadi andalan ibuku kalau ada yang luka. Sebenarnya pengetahuan dalam pemakaian Betadine perlu ya kak. Tapi kebanyakan udah telanjur berpikir apapun lukanya, betadine obatnya, hehe.

    BalasHapus

Haii, salam kenal. Terima kasih sudah berkunjung. Silakan komentar di sini yaa.