nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

10 Benda yang Wajib Dibawa Berlibur Ke Kepulauan Sombori-Labengki

tikacerita.com;- Sombori dan Labengki adalah salah satu destinasi wisata lokal yang semakin naik daun. Kepulauan ini berada di wilayah Sulawesi Tengah dan Tenggara yang jika dilihat di peta Sulawesi,  letaknya ada di sekitar 'kaki'  bagian kanan. Seiring kembalinya pandemi menuju endemi, pariwisata di kepulauan ini tentu saja ikut kembali menggeliat.


sombori labengki


Sebagai wilayah yang terdiri dari banyak pulau-pulau kecil, daerah ini dipenuhi oleh pemandangan eksotis yang diburu oleh pelancong dari seluruh dunia. 

Sebut saja Pulau Labengki Besar yang bukitnya tersusun dari batu karang tetapi menyimpan keindahan  Blue Lagoon, danau berwarna hijau tosca yang hanya bisa dijangkau dengan mendaki batu-batu terjal dari pantai. Kemudian ada Pulau Labengki Kecil yang pantai pasirnya menjadi rumah ratusan kepiting, Teluk Cinta yang perairan dangkalnya pun penuh dengan karang cantik dan ikan berwarna elektrik,  serta Sombori Hills spot 1 (alias Pulau Khayangan) dan spot 2 yang berisi batuan terjal tetapi siapapun rela mendakinya demi  pemandangan yang kata orang seindah di Raja Ampat.

Mengingat medan yang cukup ekstrim, bagi pelancong yang baru pertama kali datang ke wilayah ini, ada baiknya mempersiapkan beberapa hal berikut demi liburan yang berkesan dan minim penderitaan:

1. Sepatu atau sandal gunung

Hoping island alias jelajah pulau di wilayah ini berbeda dengan kebanyakan kegiatan serupa di lokasi wisata pada umumnya. Sebagian besar spot-spot terindah hanya bisa disaksikan jika kita bersedia bersusah payah mendaki bebatuan terjal. Percuma bukan, jika jauh-jauh menyeberang laut, makan waktu berjam-jam di perjalanan hanya untuk duduk manis di perahu hanya karena takut kaki terluka? Karena itu, ke pulau apapun tujuannya, pastikan kalian menyiapkan sepatu atau sandal gunung, karena permukaan batuan yang akan dilewati bukan hanya terjal, tapi juga tajam.

 

sombori labengki
Terjalnya jalur yang harus dilalui


2. Sarung tangan

Masih berhubungan dengan terjalnya medan, siapkan sepasang sarung tangan untuk melindungi tangan kalian dari tajamnya bebatuan. Jika kalian mengikuti trip yang diorganisir oleh travel agent, biasanya mereka juga menyediakan sarung tangan sebagai perlengkapan, tetapi terkadang jumlahnya kurang memadai sehingga ada peserta yang tidak mendapatkannya. Karena itu, ada baiknya kalian mempersiapkan sendiri.

 

sombori labengki
Gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan

Baca juga Apa yang Menarik di Bangkok


3. Celana panjang

Walaupun salah satu agenda yang dilakukan bersamaan dengan hoping island adalah berenang/snorkeling dan kalian berniat langsung mengenakan baju renang, lebih baik tetap gunakan celana panjang sebagai pelindung kaki selama menjelajah pulau, karena bebatuan tajam bukan hanya berada di bawah kaki kalian tapi juga di kanan, kiri, depan dan belakang. Mengenakan celana pun terkadang masih bisa robek, apalagi jika langsung terkena kulit anda. Ini pengalaman banget soalnya, teman-teman nge-tripku yang pakai celana pendek kakinya pada luka-luka.


pulau sombori labengki
Kombinasi sepatu, sarung tangan dan celana panjang untuk penjelajahan yang minim luka


4. Dry bag

Karena sebagian besar destinasi wisata di wilayah ini adalah perairan, bawalah dry bag alias tas tahan air untuk melindungi barang-barang kalian dari kerusakan akibat air laut, terutama jika kalian membawa kamera. Dry bag ini akan mengapung jika berada di air dan dalam kondisi tertutup.

 

dry bag
Dry bag


5. Wet bag

Walaupun sebagian besar pelancong tetap mengenakan baju basah mereka saat hoping island hingga kembali ke penginapan, tak ada salahnya menyiapkan wet bag untuk menyimpang barang-barang basah jika kalian memilih untuk berganti baju setelah bermain air. Atau bisa juga mengambil pilihan sejuta umat (tetapi tidak ramah lingkungan): kantong kresek.  Jika memilih jenis ini, pastikan kalian tidak membuangnya sembarangan, terutama di laut yes.

 

wet bag
Wet bag


6. Bantal leher

Dengan perjalanan di atas perahu kayu yang lumayan panjang (2-3jam), sebaiknya kalian membawa serta bantal leher demi kenyamanan leher dan kepala. Kalian tidak ingin menderita kaku leher dan bahu saat waktunya berpesiar, bukan?

 

bantal leher
Bantal leher

7. Topi

Cuaca di wilayah ini terkadang agak sulit diprediksi. Pastikan kalian membawa topi karena jika matahari muncul, teriknya bisa sangat menyengat. 

8. Jaket/pasmina

Berada di atas perahu dengan jangka waktu yang panjang sama artinya dengan terpaan angin yang cukup kencang di sepanjang perjalanan. Gunakan jaket atau pasmina untuk melindungi tubuh kalian yah.

9. Tabir surya

Tampaknya ini alat perang nomor satu bagi siapapun yang berniat menjelajahi Indonesia. Berlimpahnya sinar matahari, terutama di laut dan pulau-pulau kecil, membuat benda ini wajib dibawa demi menghindari kulit terbakar atau efek lain yang lebih berat.

10. Permen

Benda ini perlu dibawa bukan untuk keperluan kalian sih, tetapi untuk dibagi dengan anak-anak kecil yang akan kalian temui di sana. Percayalah, mereka akan menyukai kalian karenanya. Tak ada anak kecil menolak permen, bukan?

Selamat menjelajah!

  

Jangan lupa baca juga Rekomendasi Hotel di Banyuwangi

 


Related Posts

18 komentar

  1. Area Sulsel belum banyak saya jelajahi, apalagi area Sulawesi ... begitu banyak tempat indah di Indonesia. Kapan ya, bisa ke Sombori dan Labengki.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga ada kesempatan ya mbak, indah banget di sana

      Hapus
  2. Waaah baru tau tempat wisata ini. Aku baru sekali soalnya ke pulau selawesi, itupun hanya Makassar. Masih banyak bgt tempat yg mau didatangi di sana.

    Kalo udah tempat yg mengharuskan trekking gini, akupun pasti pakai sepatu gunung, sarung tangan dan celana panjang mba. Utk melindungi kaki dari batu tajam juga dr lintah 🤣. Paling takut Ama hewan itu. Membantu banget ini list yg harus dibawa, supaya setidaknya prepare sebelum kesana ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha iya di alam bebas memang harus waspada sama hewan-hewan. Senang kalo bisa membantu, semoga ada kesempatan ke sana yak

      Hapus
  3. Wah aku jadi mau berkunjung kesana .... tempatnya masih asri dan adem sekali yaaa ... pasti banyak tempat bersejarahnjuga ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya masih asri banget kak, asal para wisatawan gak buang sampah sembarangan insya Allah terjaga. Kalau tempat bersejarah apa ya, aku belum nemu sih kak

      Hapus
  4. Wah iyaa sekilas mirip Raja Ampat ya. Perjalanan panjang dan sulit worthed ya, klo udh liat pemandangan kerennya. Nice tips mba.. Makasih sharingnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kata orang-orang emang Raja Ampat versi hemat hahaha

      Hapus
  5. Kalau melihat terjalnya juga bebatuan yg cukup tajam kalau dipegang langsung, maka sarung tangan wajib sekali dibawa biar kulit tangan saat memegang batu tidak lecet kan yah.

    BalasHapus
  6. Wah , mainnya jauh pisan, pemandangannya cantik ya nggak rugi walaupun ke sana butuh perjuangan ya..jangan sampai ketinggalan bawa barang-barang yang diperlukan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bangett, pingin ke sana lagi. Itu ke sana sebelum pandemi pas tiket pesawat masih murah. Sekarang mah mainnya deket-deket aja. Semarang malah belum pernah nih, parah emang akutu

      Hapus
  7. Siap berpetualang, siap juga dengan peralatan yang seru untuk dibawa travelling.
    Yang suka lupa tuh bawa sarung tangan ya.. Padahal menjaga keamanan ketika travelling. Apalagi yang medannya menantang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener bangett, mana di sana gada yang jual lagi, jadi harus prepare sendiri

      Hapus
  8. Sekilas kayak Raja Ampat yah mbak. Betul banget sih untuk pergi ke wisata alam kita butuh perlengkapan yang memadai, gunanya untuk keselamatan diri kita.

    BalasHapus
  9. Ngga kepikiran sih beli dry bag sama wet bag. Thanks infonya mba Tika. Kalo travelling bisa dibawa ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penting banget kalau tujuannya main air hehe

      Hapus

Haii, salam kenal. Terima kasih sudah berkunjung. Silakan komentar di sini yaa.