tikacerita.com;- Kalian pada merasa nggak sih kalau akhir-akhir ini panasnya nggak ngotak?
Di beberapa kota bahkan suhunya menyentuh angka 40 derajat di siang hari dan sore hari masih di atas 30 derajat. AC harus menyala terus saking panasnya, padahal AC melepaskan zat yang dapat melubangi ozon, yang artinya bumi bakal makin panas karena lapisan pelindungnya makin menipis (bahkan berlubang). Sungguh lingkaran setan yang nggak ada habisnya.
Sebagai penduduk bumi, tentu saja kita sangat terdampak suhu ekstrim tersebut. Selain badan yang rasanya gampang sakit-sakitan, kulit kitalah yang tampaknya yang paling menderita. Di luar ruangan terpapar terik matahari dan polusi, di dalam ruangan terkena AC yang membuat kulit kering bahkan keriput. Menyedihkan bukan?
Di tengah cuaca yang kurang bersahabat seperti ini, adalah keharusan bagi kita untuk memberi perhatian lebih kepada tubuh kita sendiri dan tentu saja orang-orang yang kita sayangi.
Untuk kalian yang membaca blog ini sejak lama, tentu tahu kalau aku ini orang yang gampang sekali sakit, bahkan harus terapi beracam-macam jenis (diantaranya aku tulis di sini dan sini), karena itulah aku ingin berbagi beberapa tips untuk menghadapi cuaca seperti ini, setidaknya ini aku lakukan supaya aku sendiri nggak gampang ambruk karena sekalinya sakit, pemulihanku tuh lama banget. Jadi ini dia, tips menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrim:
1. Istirahat cukup
Ini adalah kebutuhan absolut kita sebagai manusia ya. Istirahat bukan berarti nggak produktif. Justru kalau kita kurang istirahat kita nggak akan bisa produktif. Ada yang bilang orang dewasa setidaknya perlu 6 jam waktu tidur, ada yang bilang kalau bisa 8 jam. Tapi kita mah bisa tidur aja udah syukur nggak sih? Ya udahlah ya, pokoknya ada waktu istirahat pakai aja buat tidur.
2. Kelola stress
Selain tidur yang cukup, sepertinya ini hal yang juga susah kita lakukan sebagai orang dewasa deh. 12 tahun sekolah plus kuliah 3-4 tahun ternyata nggak membuat kita paham bagaimana mengelola stress, padahal sejak sekolah juga nyaris tiap hari kita udah stress. Pulang sore harusnya istirahat malah dikasih tugas sejibun. Nerbener deh, definisi stress sejak dini. Jangan heran kalau banyak yang mengalami masalah mental saat dewasa, yang juga aku rasakan dan aku bahas juga di medsos dan blog ini. Silakan bisa dibaca di postingan-postingan sebelumnya, seperti di sini dan sini, juga di Instagram atau pun di Tiktok.
3. Atur pola makan
Mengatur pola makan ini sudah banyak dibahas tampaknya ya kawan. Kalian juga bisa follow akun-akun yang membahas tentang ini. Tapi ingat ya, sesuaikan dengan kondisi tubuh kalian, jangan memaksakan diri sampai jatuh sakit misalnya. Selalu pahami sinyal dari tubuh kalian sendiri.
4. Olahraga
Sebagai sports addict sejak dini, aku sangat menggarisbawahi olahraga sebagai hal yang wajib kalian lakukan setidaknya seminggu sekali (kalau bisa 2-3 kali lebih baik). Aku sendiri karena baru saja pulih dari LBP (lower back pain) harus stretching setiap hari agar tidak kembali ke kondisi itu. Sakit banget brow!
5. Konsumsi suplemen
Ini perlu banget di kala tubuh kita banyak ujian seperti sekarang ini. Aku sendiri rutin minum suplemen vitamin D3 & K2, magnesium & zinc serta kapsul penambah darah karena sejak dulu aku anemia yang terutama bakal drop banget saat periode haid datang. Untuk kalian, sesuaikan aja sesuai kebutuhan tubuh masing-masing, ok?
6. Penuhi cairan sesuai kebutuhan
Meskipun semua orang tahu kalau kita sangat perlu minum yang cukup, aku masih tak paham mengapa di sekolah kita dilarang minum selain saat istirahat. Lihat deh jadinya, saat dewasa kita jadi suka skip minum dan akibatnya jadi ke mana-mana. Buat kalian yang bekerja sebagai guru, plis deh, kasih kesempatan siswa kalian minum sejam sekali. Seteguk dua teguk cuma butuh beberapa detik kok, nggak bakal mengurangi jam belajar mereka. Kurang cairan juga bikin susah berpikir lho bukan cuma berpengaruh ke kesehatan. Tolong ya, minum itu penting.
Baca juga: Jalan-jalan ke Jogja, Di-prank Google Maps
Itu dia beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit atau tertular orang lain yang sedang sakit.
Bagaimana dengan kulit yang tiap saat terpapar cuaca dan polutan ini? Samakah cara perawatannya?
Pada prinsipnya, kelima cara diatas berpengaruh terhadap keseluruhan kondisi tubuh kita termasuk kulit. Misalnya, orang yang pola makannya baik (gizi seimbang) tentu kondisi kulitnya akan lebih sehat daripada yang makannya sembarangan (misalnya banyak makan gorengan). Namun, karena kulit adalah benteng pertama kita menghadapi dunia yang kejam ini, ada hal-hal ekstra yang perlu kita lakukan untuk merawat dan melindunginya, yaitu:
1. Mandi dua kali sehari
2. Gunakan tabir surya saat pagi hingga sore hari
3. Bersihkan wajah setelah beraktivitas
4. Gunakan skin care dengan teratur
5. Gunakan masker di luar ruangan
5. Lakukan perawatan
Aku sendiri kemarin mencoba perawatan di Zap Clinic yang baru saja membuka cabang baru di Jl. Magelang No. 5, Sinduadi, Sleman, Yogyakarta. Nama Zap Clinic tentu saja sudah tak asing bagi kaum hawa yang memperhatikan kesehatan kulit mereka. Perawatan Zap yang paling dikenal tentu saja hair removal hingga istilah nge-Zap sangat akrab untuk kegiatan membersihkan rambut-rambut di badan. Namun sebenarnya Zap Clinic bukan hanya untuk hair removal, ada banyak sekali perawatan yang tersedia di klinik tersebut. Pilihan perawatannya bisa dilihat di video paling bawah tulisan ini ya, tapi ingat, untuk memilih jenis perawatan yang tepat, kalian harus berkonsultasi dulu dengan dokternya.
Karena ini pertama kalinya aku melakukan perawatan wajah di Zap Clinic, aku bertemu dokter untuk analisa kondisi kulit dan konsultasi. Hasilnya, masalah kulitku adalah warna yang tidak merata, bekas jerawat, pori-pori sedikit terbuka, kusam dan mulai muncul flek-flek alias pigmentasi. Aku sendiri menyadari pigmentasi ini sekitar tiga minggu yang lalu saat membersihkan wajah setelah terpanggang matahari seharian dalam perjalanan Madiun - Surabaya - Malang. Waktu itu aku berpikir, "Wah, ada freckless? Kayak orang bule aja haha." Ini cari bahan buat ngetawain diri sendiri ya karena menyesal kenapa aku sungguh malas re-apply sunscreen.
Untungnya dokternya sungguh baik hati, rajin menabung dan tidak sombong, beliau menjelaskan bahwa flek di kulitku memang penyebabnya paparan matahari dan tergolong freckless, bukan melasma yang disebabkan karena hormon (yeayyy).
Pertanyaan selanjutnya adalah kapan aku terakhir melakukan perawatan di klinik kecantikan. Nah ini, untung saja terakhir aku melakukan terapi kolagen itu lebih dari sebulan yang lalu, karena kalau kurang dari sebulan, treatment Zap kali ini harus diundur lagi. Aman dok, aman.
Setelah dianalisa, dokter memutuskan perawatan yang cocok untukku adalah PHOTO FACIAL GLOW. Sebelum masuk ruang perawatan, dokter tersebut (oya aku baru ingat namanya dr. Vania), menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil nanti.
Perawatan ini merupakan 3in1 treatment, yaitu 3 jenis perawatan yang menggunakan 3 alat dalam 3 tahap sekaligus, terdiri dari:
1. Laser Toning
Dari namanya kita paham dong kalau treatment Zap ini berupa laser yang akan ditembakkan di wajah. Laser ini akan masuk ke dalam kulit dan berfungsi untuk meratakan warna kulit wajah, menghilangkan kusam, merangsang pembentukan kulit baru, mengurangi minyak serta mengurangi flek. Namun untuk flek perlu di-treatment sesering mungkin, usahakan seminggu sekali. Sedangkan untuk mencerahkan kulit wajah, treatment ini sudah langsung kelihatan hasilnya di perawatan pertama. Ajaib, bukan?
2. Alma Beauty Rejuve
Alma rejuv ini semacam IPL, tetapi lebih efektif, yaitu ditembak sinar silau dengan diolesi gel terlebih dahulu di kulit kita. Fungsinya adalah untuk mencerahkan, meratakan warna kulit, memperkecil pori-pori, serta merangsang produksi kolagen.
3. Oxy Infusion
Infuse di sini maksudnya diuap ya kawan, bukan di-inject jarum infus lho, jangan salah. Yang diuapkan adalah oksigen (makanya namanya oxy) dan serum yang berfungsi untuk mencerahkan.
Dr. Vania juga menjelaskan bahwa efek samping yang timbul setelah perawatan sangat minim. Jarang sekali muncul kemerahan kecuali untuk orang yang kulitnya amat sensitif atau sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Ohya ada beberapa jenis obat yang perlu hati-hati ya karena efek sampingnya bisa bikin kulit sensitif terhadap cahaya dan panas sehingga mudah memerah atau meradang.
Aku sendiri sedang mengonsumsi Sertraline secara rutin dan ini termasuk obat yang masuk daftar yang perlu hati-hati tapi nggak selalu juga menyebabkan kulit lebih sensitif. Well, kita lihat saja nanti ya gimana kulitku merespon perawatan ini.
Lebih lengkapnya kontraindikasi yang harus diketahui adalah sebagai berikut:
1. Tidak dalam kondisi hamil, menyusui
2. Bukan penderita lupus, kanker, HIV/AIDS dan epilepsi
3. Jika ada riwayat alergi, sampaikan kepada dokter
Aku sendiri ada alergi dingin dan makanan jadi aku sampaikan itu kepada beliau. Dr. Vania bilang kalau efeknya hanya bersin-bersin tidak apa-apa, yang perlu diwaspadai itu jika efeknya bentol-bentol atau meradang. Baiklahh, untung aku cuma bersin aja.
4. Tidak habis berjemur (di bawah paparan matahari dalam waktu lama seperti di pantai)
5. Tidak melakukan treatment peeling, bleaching, waxing, plucking ataupun perawatan wajah lain dalam waktu sebulan sebelumnya seperti botox, filler, threadlift, HIFU, dll
6. Tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu
Namun seperti yang aku bilang di atas, obat-obatan ini relatif ya, bukan yang absolut dilarang seperti kontraindikasi yang lain. Kondisiku termasuk yang relatif jadi aku masih bisa melakukan treatment ini. Biasanya untuk orang-orang dengan kondisi seperti ini alat akan diatur dengan tingkat energi paling rendah terlebih dahulu.
Seandainya tetap muncul kemerahan, cara mengatasinya adalah dengan dikompres dingin (air dingin, bukan es) ditempelkan sesering mungkin.
7. Tidak ada riwayat operasi di daerah yang akan di-treatment
Ok deh, setelah penjelasan panjang lebar tersebut, mari kita masuk ruangan perawatan.
![]() |
Ruang perawatan Zap Clinic |
Untuk jenis perawatan ini kita tidak perlu berganti baju, kawan. Untuk yang berhijab cukup melepas kerudung aja kok. Tenang, semuanya cewek di situ.
Let's go langsung saja kita ke treatment Zap pertama yaitu LASER TONING.
Untuk laser toning ini rasanya clekit-clekit di wajah. Untuk kalian yang pernah merasakan perawatan black doll laser, nah rasanya kayak gitu deh. Tapi tenang aja, aku aja yang kulitnya lumayan sensitif nggak merasa kesakitan kok, aman deh pokoknya.
Perawatan kedua adalah ALMA REJUVE, kayak gini nih perawatannya kawan:
Pasca perawatan ada larangan yang harus kita hindari agar efek perawatannya maksimal dan mencegah hal-hal yang nggak diinginkan ya kawan.
Do's:
1. Gunakan pelembab non zat aktif
2. Gunakan sunscreen, re-apply tiap 4 jam
3. Gunakan make up sehari setelah perawatan
4. Gunakan sabun muka untuk membersihkan wajah
Dont's:
1. Jangan gunakan serum dan krim-krim yang mengandung zat aktif seperti retinol, AHA BHA, niacinamide dll hingga 2 hari ke depan
2. Jangan gunakan masker dan sheet mask hingga 2 hari ke depan
3. Jangan berenang dan melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat selama 2-3 hari berikutnya
Mungkin kalian bertanya-tanya ya, berapa sih biaya nge-Zap di Zap Clinic Yogyakarta?
Nih pantengin videonya ya, jangan lupa juga follow medsos mereka karena sering banget ada promo loh!
Itu dia tips menjaga kesehatan dan merawat diri di tengah cuaca ekstrim dari aku, semoga bermanfaat yaaa.